Sebagai pemain Malawing hanya membela dua klub, PSM Makassar dan Niac Mitra. Meskipun begitu, berbagai trofi juara pernah di rengkuhnya. Ia pernah memperkuat timnas Indonesia pada 1974-1980. Bersana timnas, Malawing pernah menembus semifinal President Cup 1980 di Korsel. "Kala itu persaingan masuk timnas sangat ketat. Alhasil PSSI punya tiga timnas yang kekuatannya sama," ujar Malawing yang tergabung dalam PSSI Banteng.
Akan tetapi, sosok yang sederhana ini mengaku sukses terbesarnya adalah membawa Niac Mitra menjuarai Aga Khan Cup 1979. "Saat itu semua tim terkkuat di Asia ikut tampil. Termasul klub asal Korsel yang kami kalahkan 4-1 di semifinal," ungkap mantan bek kanan ini. Semua itu tinggal kenangan, kini Malawing menghabiskan waktunya sebagai karyawan lepas di lapangan Kerebosi, Makassar.
Sebelumnya, Malawing sempat bertahun-tahun menjadi ofisial bagian umum di PSM Makassar. Ia menjadi sosok yang paling dicari ketika seragam atau perlengkapan Juku Eja kurang lengkap di Liga Indonesia 2000. Tapi, tiga tahun yang lalu manajemen PSM tidak lagi memakainya. Kenyataan itu membuat Malawing kembali menghabiskan waktunya tak menentu di lapangan Karebosi. Hingga suatu saat dia bertemu dengan Ilham Arif Sirajuddin, Wali Kota Makassar, yang sedang joging di lapangan itu. "Beliau meminta saya mengurusi lapangan," ungkapnya.
Meski honornya kecil, Malawing menerima tugas itu. "Bukan semata soal uang, tapi saya mendapatkan kepuasan karena setiap hari menginjak rumput lapangan Kerebosi,' kata Malawing, yang kerap menjadi wasit dadakan buat tim penyewa lapangan.
Bagi Malawing, pekerjaan petugas lapangan merupakan titik akhir sabagai insan sepak bola. "Lewat sepak bola, saya sudah mendapatkan segala yang saya inginkan. Tempat tinggal, menyekolahkan anak, dan yang utama memberangkatkan orang tua naik haji," katanya. Khusus yang terakhir, Malawing mengaku menyimpan kebanggaan tersendiri. "Salah satu alasan saya menerima tawaran Niac Mitra karena nilai kontraknya oas dengan biaya perjalanan haji buat ibu saya, Hajjah Kabi (alm.)." kata pemain yang pertama kali bergabung dengan Niac Mitra pada tahun 1997 tersebut.
Data diri :
Nama : Malawing
Lahir : Bone, 16 September 1952
Istri : Suryani
Anak : Mashuri, Mansyur, Maksum, Mansir, Musda M
Karier : PSM (1972-77), Niac Mitra (1977-82), PSM (1982-86)
Prestasi : Juara Soeharto Cup (1974/timnas), Juara Kings Cup (PSM/1974), Juara Aga Khan Cup (1979/Niac Mitra)
Sumber : majalah Bola, Ole Nasional, Halaman 12, edisi 10-12 September 2012
Sumber : majalah Bola, Ole Nasional, Halaman 12, edisi 10-12 September 2012
0 Comment to "Malawing : Petarung Yang Sederhana"
Post a Comment
Salam sportifitas..
Tinggalkan komentar anda dengan menjunjung tinggi fair play.
Sesama blogger harus saling mendukung..
Note :
Mohon maaf, komentar terpaksa saya tinjau terlebih dahulu sebelum di publikasikan karena banyaknya yang melakukan SPAM akhir-akhir ini.
(update per 25 Oktober 2012)