Sejak era Fernando Torres, Atletico Madrid selalu punya tradisi memiliki striker hebat yang kehadirannya silih berganti mengisi posisi ujung tombak klub ibu kota Spanyol tersebut. Kepergian Torres lantas mencuatkan nama striker Argentina, Sergio Aguero. Aguero hijrah ke Inggris untuk membela Manchester City, ada Diego Forlan yang menggantikannya. Forlan hengkang, lantas Atletico mendatangkan Radamel Falco sebagai gantinya. Falcao, striker asal Kolombia, pindah ke Prancis, jatah penyerang berdarah Brazil, Diego Costa, yang bersinar terang. Costa pindah ke Chelsea, lantas Mario Mandzukic didatangkan dari Bayern Muenchen.
Berlahan-lahan namun pasti, Mandzukic menunjukkan bahwa ia sanggup memilikul tradisi striker hebat di Atleti. Mantan penyerang Bayern Muenchen itu sudah mencobloskan bola kegawang lawan-lawan Atleti sebanyak 12 kali di seluruh ajang. Perincian dari 12 gol tersebut adalah enam gol di liga, lima gol dihasilkan di Liga Champion, dan gol tunggal di Piala Super Spanyol.
Satu lusin gol yang menjadi milik Mandzukic lebih banyak satu gol dibandingkan dengan yang diciptakan oleh mantan striker Atleti yang kini membela Chelsea, Diego Costa, yang baru meraih 11 gol bersama Chelsea pada waktu yang bersamaan. Perbandingan antara dua penyerang ini tentu tidak bisa dihindari lagi. Mandzukic tentu juga pahan akan kenyataan tersebut, begitu juga sang arsitek, Diego Simeone.
Mandzukic kini menjalani periode bagus. Ia membuat delapan gol dari sembilan pertandingan terakhirnya. Simeone menyebutkan hal itu bisa terjadi karena ada perubahan di tubuh Atletico. Simeone mengatakan mau tak mau ia harus mengubah cara main Atletico agar bisa sesuai dengan karakteristik Mandzukic.
Costa berbeda dengan Mandzukic. Costa begitu pas dengan gaya main Atletico pada musim lalu yang dominan dengan serangan balik. Sedangkan Mandzukic sendiri terbiasa bermain dengan gaya yang berbeda, dia lebih aktif di area kotak penalti. Di sisi lain, dua sektor sayap Atletico harus lebih hidup. Perubahan yang menghasilkan hasil maksimal tidak pernah didapat secara instan, sehingga perubahan dari cara bermain Atleti baru terlihat hasilnya belakangan ini..
0 Comment to "Mandzukic Lebih Baik Daripada Diego Costa"
Post a Comment
Salam sportifitas..
Tinggalkan komentar anda dengan menjunjung tinggi fair play.
Sesama blogger harus saling mendukung..
Note :
Mohon maaf, komentar terpaksa saya tinjau terlebih dahulu sebelum di publikasikan karena banyaknya yang melakukan SPAM akhir-akhir ini.
(update per 25 Oktober 2012)